Strengthening The Skill of The Sri Tanjung Batik Community (KBT) through Eco-print Batik Innovation In Bangsring Village Wongsorejo Banyuwangi

Main Article Content

M. Jauhar Ariful H
Amal Taufiq
Faizul Kamal
Keywords: Strenghthening, Tanjung sari Batik Group, Eco-print

Abstract: Bangsring Village Wongsorejo is one of the village that has both tangible and intangible assets, one of the intangible assets is an organizational asset in the form of a batik community founded by women, but several years ago this community was passive so it needs to be reactivated by carrying out assistance to them in producing batik because around them there are other assets which are also very strategic in the form of leaves which are the main ingredient in eco-printing. This cammunity service uses the ABCD method which focuses on assets in the community, data mining techniques in the form of in-depth interviews and Focus Group Discussions. The main activity program in this cammunity service is strengthening the capacity of members of the Tanjung Sari batik group in the form of workshops and field practice. After carrying out the activities, community experienced changes in the knowledge aspect of producing eco-print batik,  in attitudes, organizational  and  increase  income.

A. I. Rahutami, R. Hastuti, W. Kekalih, and S. Purnama. Ecoprint: Pemanfaatan Tumbuhan Di Alam Bandungan Untuk Menciptakan Nilai Tambah Pada Kain. Semarang: UNIKA Soegipranata, 2020.

Alamsyah. “Kerajinan Batik Dan Pewarnaan Alami.” Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi (2018): 136–148.

Alison Mathie and Gord Cunningham. “Mobilizing Asset for Community Driven Development, Paticipant Manual.” Canada, 2008.

Ambar, AM. Arini dan. Batik: Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta: Gramedia, 2011.

Desy Nurcahyanti & Tiwi Bina Affanti. “Contemporary Batik Design Development Based on Potency Local Wisdom.” Jurnal Sosioteknologi 17, no. 3 (2018).

———. Workshop Dan Sosialisasi Pengembangan Desain Batik Berbasis Potensi Unggulan Sukoharjo Sebagai Upaya Perlindungan Aset Budaya, Dalam Prosiding Dipresentasikan, 2016.

Dkk, Agus Imam Zazuli. “Membangun Desa Ekonomi Mandiri Melalui Batik Eco-Printing Dan Eco-Compost Di Desa Brakas Kabupaten Demak Building An Independent Economic” (n.d.).

Dofa, Anesia Aryunda. Batik Indonesia. Jakarta: Golden Terayon Press, 1996.

Dureau, Christopher. Pembaru Dan Kekuatan Lokal Untuk Pembangunan, TT: Australian Community Development and Civil Society Strengthening Scheme. Australia: ACCESS) Phase II, 2013.

Ghalib Agfa Polnaya dan Darwanto. “, Pengembangan Ekonomi Lokal Untuk Meningkatkan Daya Saing Pa UKM Ekonmi Kreatif Atik Bakaran Di Pati Jawa Tengah.” Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), no. Maret (2015).

Hendriyati, Ihsan Budi Santoso dan Lutfi. “Membangun Ekonomi Kreatif Melalui Wisata Batik Sebagai Upaya Membangkitkan Perekonomian Lokal Di Era Kebiasaan Baru Desa Wisata Jarum Bayat.” Media Wisata 20, no. 1 (2022).

Ibrahima, Aissetu Barry. “Asset Based Community Development (ABCD).” Transforming Society (2018): 229–240.

Irawan, Abdullah. Sangkan Peran Jender. Yogyakarta: Pustaka palajar untuk PKK UGM, 1997.

Maghfira Maulani Patappa. “Studi Tentang Pembuatan Desain Motif Batik Lontara.” Jurnal Imajinasi 3, no. 2 (2019).

Mardiana, T., Warsiki, A. Y. N. Y. N., & Heriningsih, S. “Menciptakan Peluang Usaha Ecoprint Berbasis Potensi Desa Dengan Metode RRA Dan PRA.” Konferensi Pendidikan Nasional (2020).

Nurul Istifadhoh dkk. “Pemanfaatan Digital Marketing Pada Pelaku Usaha Batik Ecoprint.” Jurna; Pngabdian pada Masyarakat 5, no. 2 (2022).

Rahayu.S. “Pariwisata Kreatif : Strategi Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).” In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 2016.

Rakib. M. “Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Penunjang Daya Tarik Wisata.” Jurnal Kepariwisataan 1, no. 2 (2017).

Rizali, N. Metode Perancangan Tekstil. Surakarta: UNS Press, 2012.

SC Utami, Munandar. Kemitrasejajaran, Perspektif Psikologis,” in Wacana Perempuan Dalam Keindonesiaan Dan Kemodernan, Ed. Bainar. Jakarta: Cides. Munandar SC Utami, 1995.

Subiyantoro, Eko Bambang. Sensitivitas Gender Kebijakan Pemerintahan Sby. Jakarta: The Indonesian Institute, 2005. http://www.theindonesianinstitute.com/wp-content/uploads/2014/02/11-POLICY-ASSESSMENT-Sensitivas-Gender-oleh-Eko-Bambang-Subiyantoro-Juni-2005.pdf.

Tambunan, Tulus T.H. Perekonomian Indonesia Teori Dan Temuan Empiris. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2011.

Tim Penyusun, K K N. “ABCD UIN Sunan Ampel Surabaya.” Panduan KKN ABCD UIN Sunan Ampel Surabaya, Surabaya: LPPM UIN Sunan Ampel (2015).

Wardani, E. Saptutyningsih and D. T. K. “Pemanfaatan Bahan Alami Untuk Pengembangan Produk Ecoprint Di Dukuh IV Cerme, Panjatan, Kabupaten Kulonprogo,.” War. LPM 22, n (2019).

Wenti. “Analisis SWOT Sebagai Pengembangan UMKM Berbasis Ekonomi Kreatif Destinasi Pariwisata Batik Kota Pekalongan.” Jurnal PENA 33, no. 2, September (2019).

Wirawan, Bayu & M. Alvin. “Teknik Pewarnaan Alam Ecoprint Daun Ubi Dengan Penggunaan Fiksator Kapur, Tawas, Dan Tunjung.” Jurnal Litbang Kota Pekalongan 17 (2019).

Wulandari, L. W. “Pengembangan Pariwisata Ekonomi Kreatif Desa Wisata Berbasis Budaya Sebagai Niche Market Destination (Studi Kasus Pengembangan Desa Wisata Di Kabupaten Sleman).” Aplikasi Bisnis 16, no. 9 (2014).

Yuk. Membuat Eco Print Motif Kain Dari Daun Dan Bunga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2018.

Zubaedi. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pesantren: Kontribusi Fiqh Sosial Kiai Sahal Mahfudh Dalam Perubahan Nilai-NilaiPesantren. Yogyakarta: Pustaka Pealajar, 2007.

Https://Wisata.Online/Booking/Aktivitas?Client=bangsring-Underwater.”

Strategi Ampuh Berbisnis. Grade, R. Yogyakarta: : B-First., 2008.

Jauhar Ariful H, M., Taufiq, A., & Kamal, F. (2024). Strengthening The Skill of The Sri Tanjung Batik Community (KBT) through Eco-print Batik Innovation In Bangsring Village Wongsorejo Banyuwangi. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(1), 231-247. https://doi.org/10.29062/engagement.v8i1.1636