Pendampingan Masyarakat Bantaran Sungai dalam Pendirian Bank Sampah untuk Meminimalisir Sampah Sungai di Kelurahan Pegirian Kota Surabaya
Main Article Content
Kelurahan Pegirian merupakan salah satu daerah di bantaran sungai yang terletak di Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Kelurahan ini tidak memiliki tempat untuk menampung sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, sehingga sebagian besar dibuang sembarangan di sungai. Program pemberdayaan ini mengacu pada Teori Dignan, yaitu analisis masalah, penilaian target, pengembangan program dan implemetasi serta evaluasi. Kegiatan ini dilaksanakan khususnya di RW 04/RT 09 Kelurahan Pegirian. Hasil analisis masalah, prioritas masalah dan alternatif solusi didapatkan bahwa masyarakat tidak mempunyai tempat penampungan sampah dan membuang sampah di sungai, sehingga perlu diadakan program Bank Sampah. Program bank sampah mengundang orang untuk menyelamatkan limbah mereka dengan memegang prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Tujuan dari program bank sampah ini adalah memberdayakan masyarakat untuk mengelola limbah mereka melalui bank sampah dan mendapatkan penghasilan tambahan. Manajemen bank sampah Pegirian telah dibentuk dan hingga kini memiliki 24 anggota. Diharapkan masyarakat akan lebih aktif mengikuti bank sampah sehingga jumlah anggota akan terus meningkat.
Bastian, Ardi. “Perencanaan Program Promosi Kesehatan dalam Penanggulangan Hiv dan Aids pada Ibu Rumah Tangga di Kota Kediri Menggunakan Kerangka Teori Dignan dan Carr.” Universitas Airlangga, 2017.
BBC News Indonesia. “Ke Mana Perginya 1.000 Ton Sampah Di Surabaya?” Last modified 2018. Accessed November 1, 2019. https://www.bbc.com/indonesia/majalah-43939576.
BPS Kota Surabaya. Kecamatan Semampir Dalam Angka 2016. Kota Surabaya, 2016. https://surabayakota.bps.go.id/publication/2016/07/29/441878badba3c8525b717c0d/kecamatan-semampir-dalam-angka-2016.
BPS Kota Surabaya. Kecamatan Semampir Dalam Angka 2018. Surabaya, 2018. https://surabayakota.bps.go.id/publication/2018/09/26/90ec03cb6809df424f7e6ee8/kecamatan-semampir-dalam-angka-2018.html.
Christiani, Charis, Pratiwi Tedjo, and Bambang Martono. “Analisis Dampak Kepadatan Penduduk Terhadap Kualitas Hidup Masyarakat Provinsi Jawa Tengah.” Serat Acitya 3, no. 1 (2014): 102.
Dignan, MB, and PA Carr. Program Planning for Health Education and Promotion, 2nd Ed. Philadelphia: Lea & Febiger, 1992.
Fathurrohman, Amang, M Dayat, Zainul Ahwan, Daim Abror, Lukman Hakim, Syukur Apriwiyanto, Imam Syafi’i, Fafit Rahmat Aji, and Mulyono. Wobisono. “Implementasi Manajemen Bank Sampah IT Pada Komunitas Bank Sampah Berbasis Masyarakat, Pemuda, Dan Sekolah Di Kabupaten Pasuruan.” Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 2 (2018): 154–167. http://engagement.fkdp.or.id/index.php/engagement/article/view/35.
Hidup, Menteri Lingkungan. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 13 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse Dan Recycle Melalui Bank Sampah. Jakarta, 2012. Accessed November 1, 2019. http://sipsn.menlhk.go.id/?q=content/peraturan-menteri-lh-no-13-tahun-2012.
muslimah, muslimah muslimah. “Dampak Pencemaran Tanah dan Langkah Pencegahan.” Jurnal Penelitian Agrisamudra 2, no. 1 (2015): 11–20.
Nuria, Nuria, and Yuly Sulistyorini. “Analisis Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Ruang Lingkup Kependudukan dan Ketenagakerjaan di Kelurahan Pegirian Kecamatan Semampir Kota Surabaya.” Jurnal Biometrika dan Kependudukan 7, no. 2 (2019): 131–140.
Purbasari, Nurul. “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Daur Ulang Sampah Plastik (Studi Kasus pada Komunitas Bank Sampah Poklili Perumahan Griya Lembah Depok Kecamatan Sukmajaya Kota Depok).” UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.
Rozak, Abdul. “Peran Bank Sampah Warga Peduli Lingkungan (WPL) dalam Pemberdayaan Perekonomian Nasabah” (2014).
Utami, Eka. “Buku Panduan Sistem Bank Sampah Dan 10 Kisah Sukses.” Yayasan Unilever Indonesia, Jakarta (2013).
Yuliandari, Inriza, Nenda Puspita Sari, Rochmad Ardiansyah, and Novanyanti Nur. “Angon Sampah Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Di Desa Pesucen Melalui Teori Dignan.” Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat 8, no. 2 (2018): 112–122.