Restoration of the Selo Gending Lumajang Site Following the Religious Dualist Controversy
Abstract
The A traditional heritage site called Selogending Kandangan is situated in Krajan Hamlet, Kandangan Village, and Senduro District. While having immense potential, the Selogending Kandangan property is currently in terrible condition and unsuitable for domestic and international tourism use. A traditional village ritual known as the Unan-unan village activity, which is performed annually as well as every Hindu year or, to put it more simply, once every five years in the Christian calendar, is performed at the Selogending Kandangan location.The people of Kandangan did not realize this condition, so the Pokdarwis and Karang Taruna through our assistance tried to revive the cultural heritage of the Selogending Kandangan site. The initial step taken by Pokdarwis and Karang Taruna was to form an organizational structure which has not been working so far. The organizational structure has actually been formed several years ago, but there is no work application. Overall, the program implemented by the Pokdarwis and Karang Taruna was carried out according to plan, even though there were internal and external obstacles. The organizational structure that has been formed will propose to the village meeting that the selogending stable site is planned for next year.
Downloads
References
Bayu Aji Seto Pramana, Kusumastuti, Rufia Andisetyana Putri. "Kesesuaian Komponen Kawasan Wisata Kampung Laweyan Terhadap Aspek Revitalisasi Kawasan Wisata Cagar Budaya." Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif 12, no. 1 (2017).
Danisworo, Muhammad / Widjaja Martokusumo. Martokusumo, Widjaja. 2004. 2000.
Durkheim Emile. The Elementary Forms of The Religious Life. Terj. Yogyakarta: IRCiSoD, 2011.
Dwi Narwoko, J., dan Suyanto, Bagong. Sosiologi Teks Pengantar Dan Terapan. Jakarta: Kencana, 2013.
Febriyandi.YS. "Agama, Ritual, dan Konflik: Suatu upaya Memahami Konflik Internal umat Beragama di Indonesia." Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya 2, no. 2 (June 2019). https://doi.org/10.33652/handep.v2i2.41.
Firdaus M. Yunus dalam Jurnal Substantia. Volume 16 Nomor 2, Okotber 2014 dapat diakses http://substantiajurnal.org.
Hanurawan. "Penelitian Tindakan Partisipatoris (Participatory Action Research)." 2012. https://rimatrian.blogspot.com/2014/03/penelitian-tindakan-partisipatoris.html?m=1.
Hendropuspito, OC.. Sosiologi Sistematik. Yogyakarta: Kanisius. 1989
"Napak Tilas Situs Selo Gending: Peninggalan Pra-Sejarah Lumajang." diakses pada 10/10/2021. https://m.lumajangsatu.com/baca/napak-tilas-situs-selo-gending=peninggalan-pra-sejarah-lumajang
Lawang, Robert M. Z. Edisi: atau terbaru. Penerbit: Jakarta: Gramedia Pustaka. 1994
Nottingham, Elizabeth K. etc. Agama dan masyarakat: suatu pengantar sosiologi agama / Elizabeth K. Nottingham ; diterjemahkan oleh Abdul Muis Naharong. 1996.
Rully. "Peran Pendampingan Masyarakat dalam Penataan Bangunan dan Lingkungan Permukiman pada Kawasan Kraton Surakarta sebagai Bagian dari Upaya Meminimalisir Degradasi Kualitas Kawasan Cagar Budaya."
Sabinus Beni, Blasius Manggu, Yosua Damas Sadewo, Thomas Aquino. "Revitalisasi Cagar Budaya untuk Pengembangan Pariwisata di Kawasan Van Dering Serukam." Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK 17, no. 1, Juni 2021.
Sukardi Nyoman. Pengantar pariwisata: STP Nusa Dua Bali, 1998.
Tiesdell, S., Oc, T. and Heath, T. Revitalizing Historic Urban Quarters. Butterworth-Architecture, London, 1996.
Trancik (1986), Herliansyah (2011), Kasniwihardjo (2009), Shirvani (1985), dan Orbasli (2000)
UU No 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.
Yoeti. Pengantar ilmu pariwisata edisi revisi. Bandung PA, 11(1), 1996:160-162.
Copyright (c) 2023 Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.