Preventing Early Childhood Marriage through Strengthening Community Da'iyah and Tutor Peer Majelis Ta’lim in Bone Regency
Main Article Content
Child marriage remains a persistent issue in Bone County, as evidenced by the high number of cases reported in 2019. While there has been some reduction in child marriage due to government intervention and Unicef cooperation in select villages, the problem persists. NU Muslimat has implemented various strategies to raise awareness and prevent child marriage to combat this. The study employed the ABCD method and found that community service effectively raised awareness among majelis taklim members and their children. Furthermore, the da'iyah training produced professionals capable of counseling against child marriage, while the peer tutor training involved individuals who conducted counseling sessions and created awareness materials. As a result of these interventions, members of the community and students expressed strong determination to avoid child marriage, demonstrating the positive impact of NU Muslimat's initiatives.
A, M. Mugni R. “Peran United Nations Children Fund (Unicef) Dalam Penanggulagan Pernikahan Dini Tahun 2016-2019 (Studi Kasus Sulawesi Barat).” eJournal Ilmu Hubungan Internasional 7, no. 3 (2019): 1337–1348.
Hakim, Abdul, and Oke Kadarullah. “Pengaruh Informasi Media Massa Terhadap Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Siswa Sma.” Psycho Idea 14, no. 1 (2016).
Indonesia, Presiden Republik. “Undang-Undang No 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.” Presiden Republik Indonesia, 2014. http://dx.doi.org/10.1016/j.biochi.2015.03.025%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nature10402%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nature21059%0Ahttp://journal.stainkudus.ac.id/index.php/equilibrium/article/view/1268/1127%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nrmicro2577%0Ahttp://.
Indrawan, Rully, and R Poppy Yaniawati. “Metodologi Penelitian Kuantitatif.” Kualitatif, dan Campuran Untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan, Bandung: Penerbit PT Refika Aditama (2014).
Istiawan, Derry. “Strategi Pencegahan Pernikahan Anak Usia Dini Di Dusun Gembor, Desa Rejing, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.” Universitas Airlangga, 2017.
Mujiburrahman, Mujiburrahman, Nuraeni Nuraeni, Farida Herna Astuti, Ahmad Muzanni, and M Muhlisin. “Pentingnya Pendidikan Bagi Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Dini.” COMMUNITY: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1, no. 1 (2021): 36–41.
Nursabaha, Sarifa. “Manggagas Kurikulum Kemandirian (Studi Implementasi Life Skills Education Sebagai Pilot Project Unicef Di Kabupaten Bone).” UIN Alauddin Makassar, 2021.
Nuryani, Nuryani. “Bahasa Indonesia Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): Studi Perubahan Pembakuan Kata Dalam KBBI Edisi IV.” BEBASAN Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan 8, no. 1 (2021): 35–46. http://dx.doi.org/10.26499/bebasan.v8i1.152.
Patimah, Sitti, Arman Idris, and Nukman Nukman. “Pencegahan Pernikahan Usia Dini Pada Perempuan Melalui Edukasi Hak Reproduksi Dan Kesehatan Reproduksi.” Jurnal Balireso: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat 4, no. 2 (2019).
Quraish, Shihab M. “Membumikan Al-Qur’an.” Bandung: Mizan (1994).
Rahmatillah, Syarifah, and Nurlina Nurlina. “Pencegahan Perkawinan Di Bawah Umur (Analisis Terhadap Lembaga Pelaksana Instrumen Hukum Di Kec. Blangkejeren Kab. Gayo Lues).” SAMARAH: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam 2, no. 2 (2019): 465. http://dx.doi.org/10.22373/sjhk.v2i2.4748.
Research Report Writing Team. “Implementasi Strategi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender Dan Pemenuhan Hak Anak Studi Kasus Provinsi Sumatera Utara,” 2021.
Rofika, Ainur Mila, and Iswari Hariastuti. “Social-Cultural Factors Affecting Child Marriage in Sumenep.” Jurnal PROMKES 8, no. 1 (2020): 12.
Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada, 2005.
Suhadi, Suhadi, Baidhowi Baidhowi, and Cahya Wulandari. “Pencegahan Meningkatnya Angka Pernikahan Dini Dengan Inisiasi Pembentukan Kadarkum Di Dusun Cemanggal Desa Munding Kecamatan Bergas.” Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia (Indonesian Journal of Legal Community Engagement) JPHI 1, no. 1 (2018): 31–40.
Suhariyati, Suhariyati, Joni Haryanto, and Ririn Probowati. “Trends of Early Marriage in Developing Countries: A Systematic Review.” Jurnal Ners 14, no. 3 (2020): 277–282. http://dx.doi.org/10.20473/jn.v14i3.17019.
Sunaryanto, Heri. “ANALISIS SOSIAL-EKONOMI FAKTOR PENYEBAB PERKAWINAN ANAK DI BENGKULU: DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT DAN PEMERINTAH (Studi Kasus Di Kabupaten Seluma).” Jurnal Sosiologi Nusantara 5, no. 1 (2019): 22–42. http://dx.doi.org/10.33369/jsn.5.1.22-42.
Wafiq, Ahmad, and F Setiawan Santoso. “Upaya Yuridis Dan Sosiologis Kantor Urusan Agama Dalam Pencegahan Pernikahan Usia Dini.” Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 7, no. 1 (2017): 17–30.




